Tidak dipungkiri manusia sudah dibikin default oleh Nya sebagai makhluk yang senantiasa tidak bisa berpuas diri. Oleh sebab itu tuhan memerintahkan untuk berpuasa.
Kita semua aslinya kan, kalau dapat uang seratus ribu, rasanya pengen nambah dan nambah terus. Oleh karena itu allah meminta membawa puasa dalam tiap sendi hidup kita.
Puasa menuntut kita untuk bersyukur sekeras-keras nya. Bagaimana caranya uang seratus tadi, penghasilan berapapun jumlah nya kita terima dengan full bersyukur pada allah seratus persen.
Kalau dapat uang seratus ribu ya alhamdulilah. Ini yang berkah ini yang terbaik bagi saya. Atau seminggu berjualan tetep dapat seratus ribu saja, itu juga alhamdulillah. Gusti, uang yang Engkau beri inilah yang terbaik.
Kalau kata emha mau pilih kata "lah kok" atau "alhamdulillah" soal sikap hidup kita pada harta bendawi. Pada saat kita bilang "lah kok cuma segini" itu artinya kita tidak berpijak pada takdir allah. Tidak mensyukuri nikmat allah. Sehingga yang terjadi adalah rasa tidak puas karena masih beranggapan yang enak itu yang gaji nya segini, omzet nya segini laba bersihnya sekian.
Dengan celetukan lah Kok, lama-lama kita menjadi pribadi yang sulit menemukan seribu satu alasan untuk bersyukur. Kita akan bersyukur ketika yang sesuai dengan keinginan kita dipenuhi oleh Nya. Tapi kalau hidup kita berpedoman pada kata alhamdulillah, terus menerus hidup akan diliputi keberkahan meskipun tidak kita punyai harta yang berlimpah. Namun, itu membawa kelimpahan rahmat yang berkali lipat dalam bahagianya hidup.
Terima kasih atas perkenan Mu. Menimba ilmu pada forum maiyah padhangmbulan 8 juli 2017. Semoga aku, dan keluarga kecil ku selalu terpaut pada Mu ya allah. Menerima dan diterima sepenuhnya oleh Mu.
Gresik, 10 Juli 2017
0 komentar: