Cemara udang di gundukan Pantai Slopeng. |
Bila berkunjung ke Sumenep, tak lengkap rasanya kalau tidak mampir sejenak ke Pantai Slopeng. Pantai di pesisir utara Madura dengan panorama unik ini tak kalah cantik dengan Pantai Lombang yang sudah terkenal.
Pantai Slopeng terletak di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Sumenep. Jaraknya 21 kilometer dari pusat kota. bila ditempuh dengan kendaraan bermotor memakan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Bila berkendara dari Surabaya waktu tempuh menuju pantai ini mencapai 3 jam. Bisa melewati jalur pantura Madura atau jalur pesisir selatannya. Saya memilih berangkat via jalur pantura. Sewaktu berkendara, hamparan pantai pesisir utara Madura jadi pemandangan perjalanan. Namun, lebih baik kalau ingin cepat sampai gunakanlah jalur selatan. Karena jalur pantura Madura merupakan jalan alternatif, sehingga kualitas jalan tidak sebaik Jalur selatan.
Pintu masuk. |
Memang, itu lah yang membuat pantai ini berbeda dengan pantai kebanyakan. Pantai Dengan hamparan pasir putih krem sepanjang 6 kilometer tersebut tidak hanya bisa dibuat berjemur. Tapi juga mendinginkan diri dengan hawanya yang sejuk. Rerimbunan pohon tumbuh di bibir pantai. Paling banyak adalah pohon cemara udang. Sehingga Seolah kita berjalan di hutan cemara udang yang bikin adem. Cocok buat berteduh usai kepanasan main di pantai.
Ada yang bilang pohon cemara udang itu berkaitan dengan ekspedisi Kekaisaran Tiongkok pada jaman kerajaan Majapahit. konon, bibit pohon Cemara udang dibawa oleh prajurit yang terdampar di perairan utara Sumenep. Pohon itu juga terdapat di Pantai Lombang dan beberapa pantai di pesisir Cina.
Cemara udang itu tumbuh di pasir pantai yang konturnya unik banget. Kalau pantai kebanyakan hampir permukaannya rata. Tapi di Pantai Slopeng, kontur pasirnya menggunung. Sehingga terlihat seperti gundukan pasir. Di sana juga sudah terdapat gazebo untuk berteduh.
Tapi sekali lagi harap maklum dengan tabiat kebanyakan wisatawan indonesia. beberapa sudut pantai yang indah terpaksa harus mengalah oleh sampah pengunjung. Mulai dari botol bekas sisa makanan dan puing rokok. Namun, overall pantai ini memang layak untuk dikunjungi dan jadi alternatif destinasi Keluyuran. Kuz9
0 komentar: