"Saking besar penghasilannya kala itu, pengrajin emas di Giri sempat merasa was-was, karena bisa jadi rumah mereka disatroni maling&qu...

Kerajinan Emas Giri, Rumahan Bukan "Murahan"

"Saking besar penghasilannya kala itu, pengrajin emas di Giri sempat merasa was-was, karena bisa jadi rumah mereka disatroni maling"
Dengan alat sederhana, pengrajin emas di Giri, Kabupaten Gresik membuat cincin emas yang dikerjakannya di salah satu sudut kamar rumah. 
Spak ruji sepeda digunakan untuk membentuk cincin.
Tidak hanya Jogja dan Bali, Gresik juga punya sentra kerajinan emas. Salah satu yang saya kunjungi saat ngeluyur adalah seorang pengrajin di Desa Giri, Kecamatan Kebomas Gresik.

Uniknya, mereka mengerjakan aneka ragam perhiasan emas hanya di kamar rumahnya. Memang, kerajinan emas di Desa Giri kebanyakan dikerjakan rumahan, tapi jangan salah, hasilnya tidaklah "murahan".




Spak ruji sepeda lalu dipatri dengan lempengan emas pipih.
"Perhiasan yang sudah jadi biasanya dipasarkan di kota besar, bahkan bisa dijual hingga Arab Saudi," jelas bapak pengrajin yang namanya sengaja tidak saya sebut demi alasan keamanan.

Ia mengatakan, di tahun 90-an pengrajin emas Giri menikmati masa jayanya. Bahkan anak yang baru lulus sekolah memilih tidak kuliah karena ingin menjadi pengrajin emas.

Saking besar penghasilannya kala itu, pengrajin emas di Giri sempat merasa was-was, karena bisa jadi rumah mereka disatroni maling. "Pernah mas, bapak kemalingan. tapi ya nggak takpikir, biarin kalau barang hilang ya udah mau apa," ucapnya. Oleh karena itu saya sengaja menyamarkan identitasnya.

Menurutnya, Pengrajin emas di Giri ada dua yaitu juragan dan 'porang'. Juragan adalah pengrajin yang punya emas sendiri untuk dikerjakan. Sementara 'porang' hanya kebagian membuat perhiasan emas, setelah jadi baru disetorkan ke Juragan.

emas berbentuk lidi
untuk pembuatan cincin
Lesu Usai Krismon
Sentra kerajinan emas di Giri pun lesu usai diterpa badai krisisi moneter yang melanda Indonesia di tahun 1999. Banyak juragan yang gulung tikar termasuk bapak pengrajin yang saya temui.

"Saya dulu juga punya emas sendiri (juragan) tapi usai krismon hasil dari kerajinan emas sudah habis saya belikan rumah ini," ungkapnya. Saat ini, ia mengaku bekerja hanya sebagai 'porang' saja.

Dulu sebelum krismon, ia berujar, bisa ada sampai lima pengrajin di satu kampung di Giri, tapi sekarang sudah banyak yang gulung tikar. "Paling ada 1-2 pengrajin sekarang," ia mengira-ngira.

Banyak yang beralih profesi sebagai buruh pabrik atau yang masih bertahan dengan kemampuan membuat perhiasan memilih menjadi 'porang' saja yang mengerjakan model aneka perhiasan emas mulai dari cincin, anting, gelang dan kalung sesuai pesanan juragan. Kuz9




emas bentuk lidi tadi dipipihkan.
lalu dibentuk menjadi cincin.
Cincin emas yang sudah jadi. perhiasan ini nantinya
 dijual ke toko emas di tanah air, bahkan sampai ke Arab Saudi.

10 komentar:

  1. joz boz. skrg d omprengan ya... salam kenal aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya ojekan hasilnya banyak, sehingga kemungkinan banyak generasi muda yg meninggalkan kerajinan emas. sayang sekali. bisa saja suatu saat generasi penerus pada ngojek dan semakin sedikit pengerajin emas di giri.

      Hapus
  2. bisa minta alamat pengrajin emas nya dimna?

    BalasHapus
  3. tolong kirim alamat atau kontak pengrajin emasnya ya, thanks

    BalasHapus
  4. Hai semua ... BUKA www.infobenar.blogspot.com dapatkan informasi POLITIK BUSUK berbahaya !!!! CEPAT !!! SEGERA !!!! semangat kerajinan terus. salam kenal selalu.

    BalasHapus
  5. hrg ms saat iki piro? perkenalan ...

    BalasHapus
  6. Saya mau bikin perhiasan untuk anak saya kebetulan ada warisan emas batangan dari ortu, bisa minta alamat pengrajinnya Pak?Di kirim ke email aja ariebhima@yahoo.co.id biar aman gitu...

    BalasHapus
  7. Bantu dong.....alamat tkg pengrajin emas di Giri Gresik, pingin hand made from gresik.....krm email: dien459@yahoo.co.id

    BalasHapus
  8. Bisa minta alamat sama nomer tlpn pengerajinya

    BalasHapus
  9. Bisa minta alamat sama nomer tlpn pengerajinya

    BalasHapus