Orang jawa yang punya ngelmu hayat, atau ilmu kehidupan di jaman sekarang ini pasti sudah sulit mencari nya. tapi bukannya tidak ada. Tetap ada, tapi sudah barang tentu cuma segelintir.
Yang banyak, sekarang ini orang punya ngelmu sekolahan. Ilmu sekolah. Dari Sd sampai s1 s2 s3 hingga Slilit.
Dengan Ilmu hayat, orang bisa membaca alam tanpa perlu dia bersekolah. Atas cinta, keramahan, dan kekariban nya pada ruh sang alam dan sang khaliq, dia mampu menginteprasi gejala alam mendekati atau lebih benar dari ilmu sekolah. Contohnya, sebut saja Mbah Maridjan.
Makin kesini, mencari orang yang percaya ngelmu hayat saja susahnya minta ampun, kok malah disuruh mencari macam mbah Maridjan. Iseng iseng aku coba mencari sekenanya. Siapa saja aku temui dan aku tanyai. Termasuk juga Si Noor.
Katanya semua makhluk di jagat raya ini bisa bicara ya?
Jawabannya singkat. Lo sudah pasti itu
Emang kamu pernah dengar?
Sedikit sedikit pernah
Ah yang benar, kamu ini kata orang kan enggak waras. Jangan jangan itu cuma Kreasi atas simpul saraf di otak mu yang konslet.
Wah justru kamu harus kayak gini dulu biar bisa sekali kali dengar
Gini itu maksudnya gimana toh?
Ya kayak aku gini
Gila maksud mu?
Ya gila. Tapi jangan lupa, gila kalau kamu lihat dari sudut pandang positif dia bisa kamu sebut percaya. iman pada yang gaib
Memangnya , contoh suara itu apa saja, kok kamu berlagak minteri yang waras ini
Siang dan malam di bumi ini adalah nikmat. Bagaimana malam memasuki siang dan siang memasuki malam. Coba pikir itu kan nikmat yang luar biasa.
Jadi matahari dan bulan bisa bicara gitu?
Tunggu to. Bukan itu. Tapi pada saat gejala sunrise sunset, manusia menjadi bisu dan malah ayam lah yang kudengar bisa bicara
Ya tentu toh tiap pagi mereka berkokok. Kukuruyuk, kukurunuk, kongkorongkong, cikelikkelik, macam macam suara nya
Ya... Itu kan di kuping orang waras. Tapi di kuping ku lain. mereka berbunyi: u'uk u uuuuk. Lalu lama lama kedengaran jadi, Udzkurullah
0 komentar: