Idul Fitri Manusia Puasa

Bahkan aku curiga angpau serta oleh oleh yang kamu siapkan hanya untuk menghamba norma dan keridhaanmu pada sesama manusia. Seakan itu press release akan kerja keras mu dan kesuksesan karir mu

Kamu ini Noor, orang memberi malah dicurigai. Memberi dinilai pamrih. Toh kamu juga tidak bisa dan tidak berhak menilai niat orang. Pun juga pemberian itu diterima tuhan atau tidak kamu haram mengklaim

Saya memang cuma bisa merasakan. Bukan menilai. Perasaan saya mungkin benar mungkin juga salah. Atau malah banyak salahnya.

Tapi... Coba kamu rasakan Koes. kalau memang pemberian mu tanpa pamrih, kenapa kamu Pekewuh kalau enggak ngasih angpau saat lebaran. Atau apakah kamu berani memberi angpau yang lebih banyak di luar tradisi gegap gempita lebaran secara rahasia. Tanpa yang menerima tahu kalau kamu yang memberi?

Aku yakin kamu bisa seperti itu saat kamu lebih condong ke puasa dan Idul Fitri dengan makna sejati di masing-masing keduanya.

Bukan malah condong ke perayaan bernama lebaran dan ramadhan yang hanya berarti nama bulan!