Baha saat memberi pelatihan |
Fotografi jurnalistik merupakan cabang
dari fotografi yang menghasilkan foto yang sifatnya informatif dan biasnya
dimuat di media massa. Menurutnya, Foto yang baik berangkat dari penguasaan teknis
yang baik pula. Namun penguasaan teknis dalam fotografi jurnalistik juga harus
memuat usur 5W dan 1H. oleh karena itu perlu adanya caption atau keterangan foto. “Sebaiknya antara tulisan dan gambar
harung saling melengkapi dan bergabung jadi satu, dalam kata lain tulisan harus
bisa memperkuat maksud foto,” jelas Bahana Patria Gupta.
Baha adalah pewarta foto yang begabung dengan harian Kompas sejak 2005 di area peliputan Solo dan Semarang. Dua foto Baha di tahun 2010 masuk nominasi Anugerah Pewarta Foto Indonesia yaitu “Burung Kuntul” dan “Tertidur Saat Rob”. Menurut pria asal Pasuruan itu, untuk memulai fotografi pertama adalah senang dengan foto terlebih dahulu.
Baha lalu mencontohkan
pengambilan foto saat demonstrasi berlangsung. Sedapat mungkin antara foto dan
caption harus bisa saling menguatkan. Bila caption ditulis ribuan massa turun
ke jalan maka foto yang diambil juga harus memperlihatkan banyaknya orang yang
ikut demonstrasi. Hal itu perlu untuk membuat pembaca yakin atas fakta yang
terekam dalam gambar. “Agar tampak ribuan massanya foto harus diambil at higher (dari ketinggian)”, jelas
Baha.
Tips lain yang dibagikan oleh Baha,
sebelum mengambil gambar sebaiknya mempertimbangkan detail, frame, angle dan momen yang akan diambil. Ia menambahkan
fotografi jurnalistik biasanya terkait dengan isu-isu sosial, oleh karena itu
sebaiknya fotografer juga memiliki rasa peduli sosial dengan peka terhadap
problem sosial di sekitar lingkungannya. Selain itu fotografer jurnalistik
harus punya nyali. Yang Baha maksud nyali adalah tidak sepenuhnya bergantung
pada kamera dan peralatan fotografi yang bagus saja.
“Tidak perlu kamera SLR dengan
lensa zoom yang wah, banyak malah foto jurnalistik yang dimuat di media berasal
dari kamera saku, bahkan kamera HP yang kemampuan zoomnya terbatas yang
seringkali membuat fotografer mendekat dengan objek”, Jelas Baha. Kuz9
0 komentar: