"Suka Batik? Aneka batik dari 16 kabupaten di Jatim ada di Rumah Batik Jawa Timur" Pintu masuk dari depan. Bagi kamu pecinta...

Aneka Batik Se-Jatim Bisa Kamu Temukan di Rumah Batik

"Suka Batik? Aneka batik dari 16 kabupaten di Jatim ada di Rumah Batik Jawa Timur"
Pintu masuk dari depan.
Bagi kamu pecinta batik nusantara yang sedang mampir di Surabaya, silahkan saja kunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Butik yang juga museum yang berisi koleksi batik-batik kuno Jawa Timur itu terletak Jl. Kusuma Bangsa, tepatnya di Gang Tambak Dukuh I No.4 Rt.01/RW.09. Bila bingung, cari saja gang sebelah BRI samping THR Mall Surabaya.

Disana, selain kamu bisa membeli kain dan baju batik, kamu juga bisa melihat koleksi batik-batik nusantara di Rumah Batik. Kebanyakan batik yang dikoleksi adalah batik-batik Jawa Timur dari 16 kabupaten. Mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Sidoarjo, Tuban, Lamongan, Batu, Malang, Kediri, Jombang, Banyuwangi, Pacitan, Jember, Tulungagung dan Surabaya. Yah, batik dari Madura dan batik pesisiran lebih banyak mendominasi koleksi.



Koleksi batik yang dipajang dan disimpan di Lemari.
Batik Jatim Lebih Luwes
Syarif saat menjelaskan karakteristik Batik Madura.
Syarif Usman, Owner Rumah Batik yang saat itu saya temui mengatakan ada banyak perbedaan batik Jawa Timuran dengan Batik Jawa Tengah. "Batik Jatim, khususnya Madura, di tiap desanya memiliki motif sendiri-sendiri, kadang antar desa motif sudah berbeda," kata pria berdarah Arab-Madura itu.

Motif Junjung Drajat yang dipajang.
Bila di Jawa Tengah, beberapa motif batik ada yang khusus dipakai oleh figur tertentu seperti raja dan kalangan bangsawan. Akan tetapi pada motif Batik Madura berbeda, kebanyakan motifnya boleh dipakai siapa saja. "Contohnya ini, motif batik bernama 'Junjung Derajat' buatan 90 tahun yang lalu. Boleh dipakai siapa saja. yang pakai motif ini diharapkan bisa naik derajatnya," papar Syarif.

Sementara, ciri-ciri batik pesisir adalah memiliki ragam warna dan motif yang lebih luwes. "Warna-warnanya cenderung nyala dan motifnya tidak kaku," jelas Syarif. Memang pada batik Jawa Timuran khususnya Madura menggunakan warna cerah seperti merah, biru atau hijau. Goresan motifnya juga tidak selalu teratur dan simetris seperti batik di Jawa Tengah. Arah goresan bisa kesana-kemari tidak searah, sesuai selera pembatiknya.

Piagam rekor MURI yang diraih Rumah Batik
Nah, yang menarik Rumah Batik ini juga pernah memecahkan rekor loh. Tepatnya di  bulan Mei tahun 2008, Rumah Batik memecahkan rekor MURI untuk pembuatan batik tulis logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik juga membuka kesempatan pengunjung untuk belajar membatik. Jadwalnya biasanya di hari Sabtu atau Minggu. Selain hari itu, bisa saja, asal menghubungi owner-nya terlebih dahulu. Pengunjung juga ada banyak yang datang dari mancanegara yaitu, Belanda, Hongkong, Hongaria dan Cina. Kuz9


Kain batik yang dijual.




Info:
CP kelas belajar membatik
Syarif Usman - owner Rumah Batik
0877 7471 2376

4 komentar:

  1. kunjungan mas bro...
    tuh batik yang didisplay juga dijual kah?
    bisik-bisik dong harganya mahal gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dijual mbk. wong iku butik aslie. ya mulai dar 100 lah

      Hapus