Fotografer LKBN Antara, Regina Safri menjelaskan foto karyanya kepada pengunjung pada saat pembukaan pameran foto "Orangutan Rhyme ...

Orangutan "Berbicara" Dalam Bingkai

Fotografer LKBN Antara, Regina Safri menjelaskan foto karyanya kepada pengunjung pada saat pembukaan pameran foto "Orangutan Rhyme and Blues" di House of Sampoerna, Kamis (8/11). Pameran foto yang berlangsung tanggal 9 November hingga 2 Desember itu mengajak pengunjung untuk lebih peduli akan nasib orangutan yang semakin kritis.
Rere menorehkan tanda tangan di poster pameran fotonya.
Kamis, (8/11) kembali aku mengunjungi House of Sampoerna (HOS) untuk melihat pembukaan pameran foto "Orangutan Rhyme & Blues" karya pewarta foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Regina Safri.

"Awalnya saya liat liputan pembantaian orangutan di salah satu stasiun tv asing. Kog disiarin terus-terusan, akhirnya tergerak untuk kesana. Ternyata benar, malah keadaannya jauh lebih parah dari yang digambarakan di tv," tutur Rere, sapaan akrab Regina Safri.

Pengunjung melihat foto bayi-bayi orangutan di penangkaran.
Rere lantas mengumpulkan uang dengan cara menabung untuk berangkat kesana, bahkan ia sampai menjual kipas angin miliknya. "Saya niatin ke diri sendiri dan berjanji untuk menjadikan ini proyek foto yang mengispirasi banyak orang, bukan hanya untuk peliputan berita saja," ungkapnya. Proyek foto yang dimulai akhir tahun 2011 itu pun rampung di pertengahan 2012. Selanjutnya, ia membuat buku foto tentang perjalanannya di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Kalimantan Timur.

Lebih jauh, ia mengingatkan, orangutan bukan hanya satwa mau punah yang harus diselamatkan tapi ia punya fungsi terhadap hutan. "Dia melindungi tanaman di hutan. contohnya, orangutan menggigit biji Pohon Ulin. yang sangat keras sampai terbuka. Biasanya biji itu ia bawa menjelajah dan disebarkan sehingga tumbuhlah Pohon Ulin di hutan," katanya.
Seorang pengunjung mengamati foto bagaimana induk orangutan membesarkan bayi dalam gendongannya.
Rere berharap karya fotonya bisa membuat pengunjung yang melihatnya tahu apa yang ingin disampaikan orangutan pada manusia. Semua donasi beserta hasil penjualan fotonya akan digunakan untuk konservasi orangutan. Pameran foto orangutan itu bisa anda kunjungi dari tanggal 9 November hingga 2 Desember nanti. Kuz9

0 komentar: