Pintu masuk Makam Belanda Peneleh.
Daerah Peneleh, Surabaya ternyata menyimpan segudang bekas sejarah kota tua Surabaya di era kolonial. Salah satunya adalah Makam Peneleh. Pemakaman Belanda yang terbengkalai itu masih menyisakan bekas kemegahan era kolonial di Surabaya. Kompleks pekuburan yang berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar itu konon merupakan tempat dikuburkannya orang-orang Belanda penting yang menjadi orang peneleh (pilihan).
Begitu masuk, kita akan disambut ratusan makam Belanda dengan gaya arsitektur gothic. Makam yang dibangun tahun 1814 dengan nama Belanda De Begraafplaats Peneleh Soerabaja alias Makam Peneleh berlokasi di Jl. Makam Peneleh, Surabaya. Tak jauh dari situs Tugu Pahlawan. Namun, sejak tahun 1955 makam ini memang sudah berhenti beroperasi. Pihak keluarga almarhum konon mengambili jenazah yang ada di Peneleh untuk dibawa ke Belanda. Ada pula jenazah yang dipindahkan ke kompleks makam Kembang Kuning.
 |
| Batu nisan makam puluhan Biarawati Ursulinen |
Sayangnya, setelah berhenti beroperasi, Makam Belanda Peneleh menjadi suram akibat tak ada satupun pihak yang bertanggung jawab mengurusi makam ini. Sehingga Peneleh menjadi pekuburan terbengkalai. Bahkan, kesan jorok dan kotor pun melekat dengan makam ini.
 |
| Salah satu sudut makam malah menjadi tempat tinggal tuna wisma |
 |
| Kambing warga pun sering berseliweran. |
 |
| Anak-anak kampung sekitar pun bermain kartu diatas nisan makam |
Disamping menyeramkan, kotor dan tak terurus, Makam ini masih menawarkan beberapa pemandangan yang sangat menarik, tinggal bagaimana kita sendiri yang menemukannya. Kuz9
 |
| Suasana makam dengan nisan yang berjajar rapi |
 |
| Senja di Makam Peneleh |
 |
| Memotret Makam Peneleh di senja hari. |
Saya sudah menduga kalau suasana senja di makam ini pasti magis sekali.
BalasHapus