pagelaran wayang bisa jadi ladang rezeki bagi tukang akik. Tapi bisa juga karena wayang tukang akik dicurigai jadi tukang teror.
Suatu ketika duduk aku di pojokan. Sambil nunggu dimulainya forum bulanan di balai pemuda. Ngobrol lah sama tukang akik asongan usai dia gelar lapak pas di sebelah aku duduk. "Aiyo mas enggak beli Gpp yang penting Liat liat dulu" ucapnya dengan logat madura. Namanya juga madura, kental enggak kental tetap saja tak bisa disembunyikan.
Tukang akik lalu cerita. Katanya, mau jualan di pagelaran wayang di kompleks AL tapi dicari-cari kog sepi enggak ada acara. Maka thilang-thileng dia muteri kompleks. Sampai akhirnya didatangi aparat sebab dicurigai membawa bungkusan mencurigakan sambil mondar-mandir. "Saya jualan akik ya wadah buntelan keresek hitam gini mas. Tak bawa kemana-mana kalau jualan. gini malah disangka teroris karena sekarang rame berita bom," Sudah enggak jualan, malah kena interogasi. Apes mu cak. Aku doakan pori-pori rezeki mu selalu dilebarkan gusti taala. Ayat quran mulai dibacakan, aku pamit Sik cak, untuk maju ke shaf depan.
0 komentar: