Jari ini milikmu
Aku tak punya kuasa apa apa
Pun menyuruh berhenti tumbuhnya kuku
Aku tak sanggup
Buta mata saat gelap sangkar
Kau jadikan jari ini ganjil
Kau ini maniak angka ganjil ya?
Tapi, idemu boleh juga
Dari lima itu, terbit beragam kagumku
Kelingkingku itu 'alif' tegaknya tegas
Jari manis, tengah, telunjukku itu double 'lam'
Tasydid penuh digdaya
Jempol ku 'ha'
Tempat aku berserah tanpa daya
Jari pemberianmu
representasi cinta
Kala aku kau minta mesra
Subuh Kau taruh jempol
Jeda lama ada dhuhur di telunjukku
Lanjut ashar jari Tengahku
Surya tergelincir magrib jari manisku
Berganti malam isya di Kelingkingku
Isya menunggu subuh
Kelingking ke jempol
Tiada jari tiada wajib
Tapi seorang kekasih sejati...
bersimpuh diantara hening bisu
0 komentar: