Selamat tinggal eksistensi
Dimana hidup sangat berurusan dengan puja-puji
Pamer sana pamer sini
Demi ambisi akan gengsi
Aku lelah mengurusi hari hari
Manusia dipaksa jadi amfibi
Ya hidup di dunia asli
Juga berkeliaran di hutan maya fiksi
Aku ucapkan selamat tinggal eksistensi
Para petani sudah lelah dikebiri
Belatung-belatung pembatal ani-ani
Sampai jumpa, selama datang ya rabbi
Gresik, 5 April 2019
0 komentar: