Kalau menurut nabi muhammad SAW temen temen sekalian, hidup itu cuman dua. Ini kalau Bahasa Arab nya ini ya, ini pura pura nya kiai ya. Alislamu huwa sobru WA sukru. Jadi yang disebut islam. Islam itu kata kerja. Jadi doing things untuk menciptakan salam min islam
Jadi kalau anda menjalankan islam berarti anda menyelamatkan tanah. Menyelamatkan sungai Menyelamatkan daun. Menyelamatkan sesama manusia menyelamatkan semua makhluk . Pokoknya metabolisme dan ekosistem kehidupan kita pelihara sedemikian rupa itulah islam. Produknya salam.
Islam atau pekerjaan menyelamatkan itu dibagi dua. Yang satu sabar. Yang kedua sukur. Boleh kita sebut sukur dulu baru sabar tergantung. Tapi pokoknya tinggal milih aja deh. Kalau ngalamin apa wah ini cocoknya sabar nih. Kalau ngalamin apa yang lain ini cocoknya sukur.
Kita sering tidak memakai terminologi ini sehingga kacau. Kadang kadang kita perlu bersabar kita ndak sabar. Kadang kadang semua masalah ini sederhana tinggal bersyukur karena kita tidak pernah belajar bersyukur menjadi kacau. Karena kemampuan bersyukur itu berbanding sama atau berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaan. Semakin kita tidak mampu bersyukur semakin kita tidak bahagia. Semakin kita tidak tentram semakin kita tidak setle ya jiwa kita. Nah kemampuan bersyukur yang saya maksud ini sebenarnya menyangkut ilmu ilmu manajemen pengetahuan mengenai hal hal di dalam kehidupan dan apa saja. Jadi ada orang yang naik mobil setengah milyar tanpa rasa sukur dia tidak mendapat kenikmatan apa apa. Ada orang yang naik motor karena dia sibuk sekali dengan rasa syukur dia merasa lebih nikmat daripada dia pakai mobil. Jadi sebenarnya bukan saya melarang anda punya mobil bagus. Tapi saya ingin mengatakan bahwa sehebat hebat dunia ini masih lebih hebat manajemen akal manusia. Itu, jadi letaknya kebahagian letaknya ketentraman dan itu nanti berakibat pada kesehatan berakibat pada jauhnya kita atas titik bahaya atau sakit atas kesehatan kita. Semakin kita mampu bersyukur smakin kita dekat dengan kebahagiaan.
Banyak orang yang tidak belajar bersyukur. Jadi ndak ada fakultas nya sih. Yang ada adalah belajar melampiaskan nafsu. Setiap hari hari dimana mana melampiaskan nafsu, melampiaskan melampiaskan melampiaskan dan itu bertentangan dengan rasa syukur dan hasilnya pasti frustasi stroke akhirnya narkoba, bingung akhirnya dan lain sebagainya lah.
Jadi intinya teman teman sekalian sahabat sahabat ku semua mari kita bikin satu waktu khusus untuk sedikit meneliti mengenai pandai bersyukur ini. Dan pendidikan terpenting untuk anak kita adalah mengajak dia untuk terus menerus menemukan momentum kapan sebaiknya dia bersyukur. Kalau dia dibiasakan bersyukur tiap hari, dia akan jauh untuk jadi koruptor, dia akan jauh untuk jadi orang rakus. Karena dia hanya dengan sepotong tempe dia bisa mendapatkan kenikmatan dibanding teman nya yang makan tiga potong daging karena kepandaian bersyukur itu. Ini sangat panjang tapi kira kira ilmu dasarnya seperti itu.
0 komentar: