Kata siapa manusia punya nama baik hah!!! Teriakan itu mengagetkanku. Belum sarapan, mata masih lengket sudah disodori tingkah si Noor yang ...

Tak Mampu Bikin Tai Sendiri

Kata siapa manusia punya nama baik hah!!! Teriakan itu mengagetkanku. Belum sarapan, mata masih lengket sudah disodori tingkah si Noor yang lagi lagi sedang kumat. Duh gusti

Pagi itu si Noor nonton tv. Infotainment pagi pagi. Dia marah marah usai melihat seorang Ustad getol memperjuangkan nama baik

Lucu ini lucu

Noor, mbok yo kamu kecilin suara mu. Enggak usah teriak teriak. Ganggu tidur orang saja

Iya... Lucu ini lucu. Ucap Noor sambil berbisik bisik

Lucu nya dimana to Noor. Mbok ga usah ngurusi infotainment. Malah enggak sembuh sembuh kamu liat begituan

lah bagaimana énggak masuk akal. Seorang dai getol perjuangkan nama baik. Sejak kapan manusia itu punya nama baik, ha?

Kan wajar toh. Namanya manusia dizalimi

Ya ya ya wajar, kalau orang awam. Lah ini dai e

Emang ada apa kalau dia seorang dai?

Orang dizalimi memang tidak pantas disalahkan kalau dia membalas. Tapi apa kamu ga baca novel tuhan. Chapter musyawarah nomor 43?

Apa Memang?

Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia

Kalau manusia sudah bisa mengurai sendiri mana protein, mana lemak mana karbohidrat dalam lambung nya, baru pantas punya nama baik

Haha iya kamu benar Noor, bahkan manusia bikin tai sendiri saja tak sanggup. Soal Tai saja tuhan yang ikut bikinkan

0 komentar: