Kala pagi datang
Mata pun lamat-lamat terbuka
Lalu sontak terbelalak
Menyesal ku masih hidup
Menyetor dosa
Sedikit pahala
Wajahku malu menatapmu
Tiada berharta
Tiada berilmu
Tiada harga
Hanya hina dina
Kutundukkan muka
Sekotak gengsi
Segalon prestis
Serendah-rendahnya padamu
Sebab kau lentera
Dan aku hanya pendar cahaya
Di sudut terjauhnya
6 oktober 2016
0 komentar: